THE ULTIMATE GUIDE TO GAMBYONGAN

The Ultimate Guide To gambyongan

The Ultimate Guide To gambyongan

Blog Article

Untuk lebih mengetahui mengenai tari gambyong, maka dapat dilihat pada beberapa penjelasan berikut ini.

Tari Gambyong merupakan pengembangan dari Tari Tayub yang dikreasikan, sehingga gerakan yang dimilikinya tidak jauh berbeda. Yang membuatnya berbeda adalah terletak pada garis dan gerakan menjangkah penarinya yang lebih besar.

Gerakan tari Gambyong sebetulnya merupakan hasil kreasi gerakan-gerakan dalam Tari Tayub. Berbeda dengan tari tayub, pada tari gambyong umumnya dilakukan pada garis dan gerak yang jauh lebih besar. Adapun unsur estetis dari gerakan tari ini terletak pada kekompakan para penarinya.

Properti tari gambyong terdiri dari desain kostum, tata pentas, tata gambyong adalah rias, dan tata lampu. Pakaian penari gambyong memakai warna kalem yang disesuaikan isi cerita. Contohnya saja tari gambyong Jangkung Kuning mengambil cerita Timun Mas, maka kostum penari berwarna netral atau kalem.

Mulanya, Tari Gambyong hanya bagian dari tari tayub atau tledhek, yang ditampilkan oleh penari perempuan sebagai permulaan pesta tari.

Pada maju beksan, awalan tarian dimulai dengan gending pangkur yang merupakan nyanyian awalan yang bertujuan untuk mengundang penari naik ke atas panggung.

Pada zaman dahulu, tayub dilakukan untuk merayakan proses penanaman dan panen padi. Dalam gerakannya, taledhek akan melakukan tayub bersama dengan pengibing. Pengibing merupakan tamu undangan yang berkesempatan untuk bertayub dengan taledhek.

Tarian Gambyong mulai dipentaskan di berbagai kegiatan. Hal ini justru membuat berbagai kegiatan yang dilakukan saat ini semakin meriah dan ramai.

Dengan adanya gerakan pada bagian ini, maka urutannya akan menyeluruh dan tarian bia diakhiri dengan baik. Sama seperti bagian lainnya, gerakan pada bagian mundur beksan juga akan santun dan lemah lembut.

Tidak sedikit pula saat ini generasi muda di Surakarta yang tertarik untuk belajar warisan tarian daerah gambyong tersebut. Dibeberapa sanggar seni, tarian gambyong biasanya mempunyai kelas khusus.

Kendang merupakan alat musik utama dalam tarian ini. Tabuhan pemain kendang memberikan tempo dan ritme bagi gerakan penari sehingga memberikan suguhan yang indah. Selain itu, terdapat pula nyanyian dari sinden yang menyanyikan langgam Jawa.

Seni pertunjukan tari Gambyong akan menggunakan tata rias yang disesuaikan oleh karakter cerita. Contohnya, tari gambyong jangkung kuning akan menggunakan tata rias garis wajah penari yang lebih cantik serta tegas.

Tarian ini sudah ada sejak masa pemerintahan Pakubuwana IV di tahun 1788-1820. Kemudian, di masa pemerintahan Pakubuwana IX seorang penata tari bernama K R M T Wreksadiningrat menggarap tarian rakyat ini agar bisa dipertujunukkan di kalangan bangsawan.

Notasi Gambyong Mari Kangen memiliki peran penting dalam melestarikan seni tradisional Indonesia. Dengan mempelajari dan memainkan notasi ini, generasi muda dapat terhubung dengan akar budaya mereka dan memahami pentingnya menjaga warisan budaya yang telah ada sejak zaman dahulu. Melalui notasi ini, seni tradisional Indonesia dapat tetap hidup dan berkembang.

Report this page